rss
email
twitter
facebook

Thursday, May 31, 2012

UML

UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa visual untuk pemodelan bahasa berorientasi objek, maka semua elemen dan diagram berbasis pada paradigma object oriented.

UML adalah salah satu tool / model untuk merancang pengembangan software yang berbasis object oriented.


UML adalah sebuah bahasa standar untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan salah satu proses implementasi pengembangan software.

UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung ke dalam sebuah object-oriented database.


Untuk dapat memahami UML membutuhkan bentuk konsep dari sebuah bahasa model, dan mempelajari 3 (tiga) elemen utama dari UML, seperti building block, aturan-aturan yang menyatakan bagaimana building block diletakkan secara bersamaan, dan beberapa mekanisme umum (common).

Building blocks

Tiga macam yang terdapat dalam building block adalah :


  • Benda/Things

Adalah abstraksi yang pertama dalam sebuah model


  • Hubungan/Relationships

Sebagai alat komunikasi dari benda-benda


  • Bagan/Diagrams

Sebagai kumpulan / group dari benda-benda/things



BAGIAN-BAGIAN UML
Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan general mechanism.
a. View
View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejumlah diagram.
Beberapa jenis view dalam UML antara lain: use case view, logical view, component view, concurrency view,dan deployment view.
b. Use case view
Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya.
View ini digambarkan dalam use case diagramsdan kadang-kadang dengan activity diagrams. Viewini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).
c. Logical view
Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class, object,danrelationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu.
View ini digambarkan dalam class diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity diagram untuk model dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang (designer) dan pengembang (developer).
d. Component view
Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya.
View ini digambarkan dalam component view dan digunakan untuk pengembang (developer).
e. Concurrency view
Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor.View ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagrams) serta digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
f. Deployment view
Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya.
View ini digambarkan dalam deployment diagramsdan digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
g. Diagram
Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :
1. Use Case Diagram
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Use casemerupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.
2Class Diagram
Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system.
3. Component Diagram
Component software merupakan bagian fisik dari sebuah system, karena menetap di komputer tidak berada di benak para analis. Komponent merupakan implementasi software dari sebuah atau lebih class. Komponent dapat berupa source code, komponent biner, atau executable component. Sebuah komponent berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view.Sehingga component diagram merepresentasikan dunia riil yaitu component software yang mengandung component, interface dan relationship.
4. Deployment Diagram
Menggambarkan tata letak sebuah system secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes,executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.
5. State Diagram
Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh stateyang berbeda.
6. Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antaraobject, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
7. Collaboration Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis sepertisequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan objectdan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakansequencediagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram.
8. Activity Diagram
Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use caseatau interaksi.
Tujuan Penggunaan UML
  1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan proses rekayasa.
  2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
  3. Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
  4. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve enginering).
Perangkat lunak yang mendukung pembuatan diagaram UML
  1. StarUML (http://staruml.sourceforge.net/en/)
StarUML adalah sebuah proyek open source untuk mengembangkan cepat, fleksibel, extensible, featureful, dan bebas-tersedia UML / platform MDA berjalan pada platform Win32.Tujuan dari proyek StarUML adalah untuk membangun sebuah alat pemodelan perangkat lunak dan juga platform yang menarik adalah pengganti alat UML komersial seperti Rational Rose, Bersama dan sebagainya
Acceleo adalah generator kode yang mengubah model menjadi kode. Acceleo mudah digunakan dan menyediakan “dari rak” generator (Jee,. Bersih, Php …) dan template editor untuk Eclipse.
ArgoUML adalah open source UML modeling tool terkemuka dan termasuk dukungan untuk semua diagram UML standar 1,4. Ini berjalan pada setiap platform Java dan tersedia dalam bahasa sepuluh. ArgoUML ditulis seluruhnya di Jawa dan menggunakan Java Kelas Foundation.Hal ini memungkinkan ArgoUML untuk berjalan di hampir semua platform

ReadMore...

Tugas B. Indonesia 3


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
    Basis data adalah sekumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (Database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan,mengubah,menghapus, memodifikasi dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (Database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

   Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering dipakai dalam aplikasi sebuah program adalah MySQL dan ORACLE dari berbagai aspek yang ada disini penulis tergerak untuk menganalisa dua sotware tersebut menjadi sebuah bahan penelitian ilmiah dilihat dari segi perbedaan bahasa dan tipe data serta kemudahan dan kesulitan penggunaan masing-masing software tersebut. Untuk menganalisa kedua program tersebut maka penulis menginstal kedua software tersebut agar penulis juga mampu menganalisa dengan baik bagaimana perbandingan dua software tersebut

1.2 Tujuan penulisan
    Tujuan penulisan ini untuk mengetahui bagaimana dua software tersebut bekerja dan melihat sejauh mana kelebihan dari masing-masing software. Dilihat dari segi perbedaan bahasa dan tipe data  serta kemudahan dan kesulitan penggunaan masing-masing software.

1.3 Batasan masalah
    Pada penulisan ini penulis akan menganalisa dua software database yaitu MySQL dan ORACLE dilihat dari segi perbedaan bahasa dan tipe data serta kemudahan dan kesulitan penggunaan masing-masing software tersebut.

1.4 Metode Penelitian
Dalam penulisan ilmiah ini, metode yang penulis gunakan yaitu:
-Studi Pustaka
Yaitu dengan memperoleh informasi dari buku serta media online lainnya yang berhubungan dengan materi yang dibahas oleh penulis.
-Studi lapangan
Dengan menguji dua software tersebut agar diketahui seperti apa kedua software tersebut sehingga mempermudah penulis dalam
menyelesaikan penulisan ini.

1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan penjelesan secara singkat serta garis besar dari isi penulisan ini. Penulis menggunakan sistematika sebagai
berikut :
- BAB I  PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang penulisan, maksud dan tujuan serta metode penelitian yang digunakan penulis dalam penulisan ilmiah ini.
- BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang pengenalan database management sistem mencakup mysql dan oracle
-BAB III ANALISA MASALAH
Bab ini menerangkan Optimisasi kehandalan masing-masing sotware mysql dan oracle segi perbedaan bahasa dan tipe data serta
kemudahan dan kesulitan penggunaan masing-masing software tersebut.
- BAB IV PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil penelitian serta saran dari penulis.


BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Database

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut Manajemen Sistem Basisdata (Database Manajement System, DBMS) Alasan perlunya database, yaitu :
-  Basis data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
-  Basis data menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
-  Basis data mengurangi duplikasi data (data redudancy).
-  Dengan mengaplikasikan basis data hubungan data dapat ditingkatkan.
-  Basis data dapat mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

2.2 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. Jangan disalah-artikan MySQL dengan SQL. SQL (singkatan dari Structured Query Language) sendiri adalah suatu sintaks perintah-perintah tertentu atau bahasa (pemrograman) yang digunakan untuk mengelola suatu database. Jadi, MySQL dan SQL adalah dua software yang berbeda.

2.3  MySQL sebagai Database Server

Software database mulai bermunculan seiring dengan bertambahnya kebutuan akan database server. Salah satu dari pendatang baru dalam dunia database ialah MySQL, sebuah server/klien database SQL yang berasal dari Skandinavia. MySQL terdiri atas server SQL, klien program untuk mengakses server, tools untuk administrasi, dan interface program untuk menulis program sendiri.
Pengembangan MySQL dimulai pada tahun 1979 dengan tool database UNIREG yang dibuat oleh Michael “Monty” Widenius untuk perusahaan TcX di Swedia. Kemudian pada tahun 1994, TcX mulai mencari server SQL untuk mengembangkan aplikasi Web. Mereka menguji beberapa server komersial namun semuanya masih terlalu lambat untuk table-tabel TcX yang besar.
Tahun 1995 David Axmark dari Detro HB berusaha menekan TcX untuk me-release MySQL di Internet. Ia juga membuat dokumentasi MySQL yang di-build untuk GNU configure utility. MySQL 3.11.1 dipublikasikan di dunia tahun 1996 dan didistribusikan untuk Linux dan Solaris. Sekarang ini MySQL bekerja untuk banyak platform serta tersedia source codenya.
2.4 Kelebihan MySQL

Jika anda mencari system manajemen database yang murah atau bahkan gratis, ada beberapa pilihan antara lain MySQL, mSQL, PostgresSQL, atau salah satu dari produk vendor komersial yang gratis. Ketika dibandingkan antara MySQL dengan system database yang lain, maka perlu dipikirkan apa yang paling penting untuk anda. Apakah performa, support, fitur-fitur SQL, kondisi keamanan dalam lisensi, atau masalah harga. Denganpertimbangan tersebut, MySQL memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan, antara lain :

Kecepatan
Banyak ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat.
Kemudahan penggunaan
MySQL punya performa tinggi namun merupakan database yang simple sehingga mudah disetup dan dikonfigurasi
Harga
MySQL cenderung gratis untuk penggunaan terntentu.
Mendukung query language
MySQL mengerti bahasa SQL (Structured Query Language) yang merupakan pilihan system database modern. Anda juga dapat mengakses MySQL lewat protocol ODBC (Open Database Connectivity) buatan Microsoft.
Kapabilitas
Banyak klien dapat mengakses server dalam satu waktu. Mereka dapat menggunakan banyak database secara simultan.
Konektifitas dan sekuritas
Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di Internet dengan hak akses tertentu.
Pertabilitas
MySQL dapat berjalan dalam banyak varian UNIX dengan baik, sebaik seperti saat berjalan di system non-UNIX.
Distribusi yang terbuka
MySQL mudah didapatkan dan memiliki source code yang boleh disebarluaskan sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut.
2.5 Kekurangan MySQL
Salah satu kekurangan dari MySQL adalah dalam masalah koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual, serta data yang ditangani belum begitu besar.
2.6 ORACLE
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
Oracle  Corporation  yang  berdiri  pada  tahun 1977  sebelumnya  mengembangkan  database Oracle  sebagai  perangkat  lunak  yang  dipakai oleh  pihak  militer  US. Namun  seiring perkembangan  database  Oracle  juga dipergunakan  dan  dijual  ke  pihak  sipil  atau bisnis.  Dengan  demikian  citra  militer  seperti tangguh dan siap dalam segala situasi juga turut melekat dalam database Oracle. Oracle sendiri tidak hanya bermain dalam ranah database  namun  juga  dalam  ranah aplikasi  dan perangkat keras.

Database Oracle memiliki berbagai edisi, antara lain:
Standard  One  edisi  berbayar  dengan  batasan maksimal dua prosesor;
Standard  edisi  berbayar  dengan  batasan maksimal empat prosesor;
Enterprise  edisi  berbayar  tanpa  batasan prosesor;
Express  edisi  gratis  dengan  batasan  data maksimal 4 Gigabyte (4.294.967.296 Byte)
Untuk  versi  terakhir,  11.2.0.6, database  Oracle tersedia  untuk  hampir  semua  platform,  baik Windows,  Linux  maupun  Unix,  mesin  32  bit
maupun mesin 64 bit.
Database Storage Engine ini bisa menyimpan data sampai ukuran tera byte, dan database oracle juga meyediakan yg gratisan versi home edition untuk sekedar yg ingin belajar oracle aja sedangkan untuk versi enterprisenya kita harus bayar. sejauh yg saya tahu dalam pengalaman saya, untuk bagian query-nya oracle tetap menggunakan standard bahasa SQL. Oralce bisa digunakan diberbagai platform seperti unix,windows, atau yg lainnya. untuk masalah keamanan oracle bisa dibilang baik. untuk masalah perfomance oracle kebanyakan bermain di harddisk jadi kalau anda ingin menggunakan oracle anda harus menyediakan space harddisk yg cukup besar.
2.7 Kelebihan ORACLE
Beberapa kelebihan dari sistem manajemen basis data ORACLE adalah :
- Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik mati misalnya maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.

- Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters (RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan karena teknologi RAC memungkinkan untuk membuat beberapa database server menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh server-server yang lain.
- Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level saha, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
- Data Partitioning, Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu tabel maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk dalam melakukan manajemen data.
- Oracle Data Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.
- Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
- Intelegent Self-Managing, untuk para DBA, fitur ini akan membuat proses database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.
- Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.

2.8 Kekurangan ORACLE

  Kelemahan dari sistem manajemen basis data ORACLE adalah, sifatnya yang tidak open source menjadi salah satu kendala bagi para programmer untuk memperoleh aplikasinya, serta Penggunaan Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya Database Administrator yang handal.


BAB III
ANALISA MASALAH

3.1 MySQL

MySQL tersedia dalam dua Sistem Operasi, yaitu pada Windows dan Unix. Untuk melakukan intalasi pada Windows bisa didapatkan softwarenya melalui toko terdekat atau mendownload dari websitenya yang ada di http://dev.mysql.com/downloads/

Akses Databases
Pada umumnya akses ke database MySQL melalui tiga tahapan, yaitu :
1. Koneksi ke database (persiapan)
2 .Query/permintaan data (operasi)
3. Pemutusan koneksi

Koneksi ke database dilakukan menggunakan fungsi-fungsi mysql_connect(), mysql_pconnect(), mysqlselect­_db().

3.2 Fungsi Pada MySQL

- Fungsi System
Fungsi Sistem adalah fungsi yang memberikan informasi tentang penggunaan server database oleh pemakai. fungsi-fungsi ini terdiri dari;

    DATABASE()
    LAST_INSERT_ID()
    SESSION_USER()
    SYSTEM_USER()
    USER()
    VERSION()
    BENCHMARK(x, ekspresi)
    LOAD_FILE(namafile)

- Fungsi Agregat
Fungsi ini secara kasat mata seperti fungsi numerik, namun sebenarnya fungsi ini berbeda dengan fungsi aritmetika. Fungsi agregat adalah fungsi standar di dalam SQL yang digunakan untuk summary dan merupakan fungsi statistik dasar yang dikenakan pada suatu tabel atau query. Fungsi aritmetika adalah fungsi yang berhubungan langsung dengan manipulasi aritmetika.
Fungsi agregate ini merupakan fungsi built-in yang hampir pasti ada dalam sistem database relasional. Diantaranya;
 AVG(ekspresi)
COUNT(x)
 MAX(ekspresi)
MIN(ekspresi)
STD(ekspresi)
STDDEV(ekspresi)
SUM(ekspresi)


- Fungsi Aritmetika [Dasar] - [Built In]
Fungsi operator aritmetika dasar yang dimiliki oleh MySQL adalah; penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operator aritmetika tersebut disertakan dalam perintah select yang bertujuan untuk memanipulasi data yang sifatnya sederhana. Untuk kebutuhan yang lebih kompleks guna memanipulasi data secara aritmetika, MySQL juga menyediakan fungsi-fungsi bult-in.

- Fungsi String

Untuk melakukan manipulasi data teks atau string kita dapat menggunakan Fungsi String. MySql telah menyediakan banyak fungsi built in dalam melakukan manipulasi teks ini. Berikut ini adalah daftar dari fungsi string tersebut.

- Fungsi Tanggal dan Waktu

Format tanggal dan jam dalam MySQL adalah tahun, bulan, tanggal, jam, menit dan detik. yyyy-mm-dd hh:mm:ss.
yyyy adalah tahun/year dalam format angka 4 digit.
mm adalah bulan/month dalam format angka 2 digit.
dd adalah tanggal/date dalam format angka 2 digit.
hh adalah jam/hour dalam format angka 2 digit.
mm adalah menit/minute dalam format angka 2 digit.
ss adalah detik/second dalam format angka 2 digit

- Fungsi Logika

Fungsi logika merupkan fungsi untuk melakukan evaluasi suatu ekspresi. Dengan ekspresi ini akan menghasilkan suatu nilai yang akan ditampilkan pada hasil query.
Berikut ini fungsi logika dalam MySql dimaksud:
• IF(ekspresi1, ekspresi2, ekspresi3)
• IFNULL(ekspresi1, ekspresi2)
• ISNULL(ekspresi)

3.3 Oracle

Oracle bisa diakses melalui Windows atau Unix. Untuk melakukan intalasi pada Windows bisa didapatkan softwarenya melalui toko terdekat atau mendownload dari websitenya http://www.oracle.com/technetwork/database/enterprise-edition/downloads/index.html namun untuk mendownload software tersebut harus dilakukan sign up terlebih dahulu.

Fungsi Pada Oracle

1. Single-row functions
Hanya pada satu baris dan menghasilkan satu nilai untuk setiap baris.

2. Multiple-row functions
Digunakan untuk memanipulasi sekumpulan baris dan menghasilkan suatu nilai, functions ini jugadikenal dengan Group Functions

Analisa Dari Segi Efisiensi Memory
Oracle mempunyai kemampuan menangani banyak user yang melakukan koneksi secara simultan tanpa berkurangnya performance secara signifikan. Dalam dokumentasinya, Oracle menyebutkan bahwa database Oracle dapat melayani puluhan ribu user secara simultan.
Sedangkan MySQL, walau bisa menangani banyak user yang melakukan koneksi secara simultan, namun memori yang dibutuhkan lebih besar jika banyaknya database dan koneksi yang dibutuhkan.

Analisa Dari Segi Reliability
Oracle mempunyai kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure. Pada MySQL sangat rentan sekali ketika data suatu box mengalami failure.

Analisa Dari Segi Stability
Salah satu yang di dominasi oleh Oracle yaitu kemampuan untuk tidak crash karena beban yang tinggi. Karena database yang akan digunakan tentunya akan terus bertambah. Pada MySQL, saat database makin bertambah, hal itu akan membuat kinerja server menjadi berkurang, dan hal itu membuat rentan crash terhadap beban yang sangat tinggi.


Analisa Dari Segi Banyaknya Data

Untuk Oracle, mendukung data yang berukuran besar. Berdasarkan dokumentasinya, Oracle dapat menampung data sampai 512 petabyte(1 petabyte= 1024 terabyte). Sedangkan untuk MySQL, menurut dokumentasinya, tergantung dari banyaknya memori yang dimiliki oleh suatu host. Untuk host yang menggunakan 32bit, maksimal adalah 2-4 GB per proses. Untuk proses yang lebih tinggi, disarakan untuk menggunakan 64bit.

Analisa Dari Sisi Development

Walaupun Oracle sudah mempunyai nama yang cukup tenar dalam dunia per-database-an, namun dalam hal sisi development, pengembangannya masih belum begitu maksimal. Hal ini terlihat pada MySQL dimana pengembangan dilakukan secara periodic dengan pengembang yang berasal dari orang-orang yang berbeda diseluruh dunia, karena sifatnya yang opensource.

Analisa Dari Segi Utilitas

Pada Oracle bisa menggunakan PL/SQL yang sudah ada, tapi tidak untuk MySQL.

Analisa Dari Segi Database

Ketika melakukan migrasi database MySQL ke Oracle, para pengembang SQL membagi tiap database MySQL ke dalam tablespace pada Oracle. Objek database, seperti tabel, index dan view disimpan dalam tablespace dan di referensikan dari skema Oracle untuk digunakan oleh pengguna tersebut.

Analisa Dari Segi Default Value

MySQL berbeda dari Oracle saat menangani dafault value untuk sebuah kolom yang tidak memperbolehkan NULL value. Pada MySQL, untuk kolom yang tidak diperbolehkan NULL dan dimana data yang disediakan untuk kolom ketika data dimasukkan dalam tabel, MySQL menentukan bahwa default value itu untuk kolom tsb. Default value ini adalah default value mutlak untuk kolom tipe data. Namun jika mode ketat diaktifkan, MySQL akan memunculkan error, dan untuk tabel transaksional akan melakukan roll back saat pemasukan.

Analisa Dari Segi Tabel

Para Pengambang SQL tidak mendukung migrasi dari tabel sementara. Dalam MySQL, tabel sementara adalah objek table yang hanya terlaihat oleh sesi pengguna itu saja dan otomatis di buang ketika sesi dari pengguna tersebut sudah habis. Definisi dari tabel sementara pada Oracle berbeda sekali dari MySQL, dimana tabel sementara ketika dibuat, akan ada sampai benar-benar dibuang dan mereka ada pada sesi manapun dengan hak akses tertentu. Namun, data pada tabel sementara hanya terlihat oleh sesi pengguna yang memasukkan data dalam tabel, dan data mungkin dapat bertahan dalam durasi dari sesi transaksi suatu pengguna.

Analisa Dari Pernyataan DO

Seperti namanya, pernyataan DO dalam MySQL melakukan sesuatu namun tidak melakukan "return" apapun. Spesifiknya, dia eksekusi daftar pemisah koma dari ekspresi yang di spesifikasikan oleh parameternya. Pernyataan DO di konversikan ke SELECT ekspresi1, ekspresi2 INTO... FROM DUAL pernyataan pada Oracle.


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Penulisan ini membahas mengenai analisa penggunaan Database Management Database (DBMS) antara MySQL dengan ORACLE. Keduanya memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun dengan memperhitungkan dari segi efisiensi, kemudahan , dan kesulitan dalam penggunaannya, DBMS MySQL dianggap lebih memudahkan dibandingkan dengan DBMS ORACLE, salah satu alasannya adalah kapasitas daya tampung MySQL bisa mencapai 64 Terabyte (InnoDB) dan 256 Terabyte (My ISAM), berbasis client-server, Opensource, gratis didownload dan tidak memakan biaya yang besar seperti Oracle yang membutuhkan biaya untuk pembelian lisensi.

4.2 Saran
 Pembahasaan analisa ini masing terbilang sederhana. Pada penulisan ini yang dibahas hanya keuntungan dan kerugian dalam penggunaan Database Management System MySQL dan ORACLE serta tingkat kemudahannya. Karena itu penulis menyarankan agar para pembaca dapat mencari referensi lain untuk menambahkan ruang lingkup dari materi yangtelah dibahas.



DAFTAR PUSTAKA

[1] URL : http://wempi.nokspi.com/bimbingan/mysql/fungsi-mysql-pendahuluan
[2] URL : http://dev.mysql.com/doc/refman/5.1/en/mysql-cluster-ndbd-definition.html
[3] URL : http://docs.oracle.com/cd/E12151_01/doc.150/e12155/oracle_mysql_compared.htm

[4] URL : http://www.mysql.com/
[5] URL : http://www.oracle.com/index.html


Kelompok:

Helmi Nourman Adhitya ( 12109932)
Huda Bayhaqi ( 10109023 )
Muhammad Faisol 10109064 )
Muhammad Reza Adriansyah ( 13109299 )

Tony Liston Simanjuntak ( 16109430 )

ReadMore...