rss
email
twitter
facebook

Friday, June 29, 2012

Perbedaan Analisa Berbasis Objek dan Yang Terstruktur

Analisa berbasis objek / Dekomposisi obyek yaitu, memungkinkan seorang analis untuk memecah masalah menjadi pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah, memungkinkan adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan memahami desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek. Sedangkan pada analisa terstruktur yaitu, konsep mengarah pada sistem yang ideal, berorientasi ke masa dating, mengurangi ketergantungan pada disainer.

Kekurangan pada analisa berbasis objek yaitu, menggunakan konsep reuse. Reuse merupakan salah satu keuntungan utama yang menjadi alasan digunakannya OOAD (object-oriented analysis and design). Namun demikian, tanpa prosedur yang emplisit terhadap reuse, akan sangat sulit untuk menerapkan konsep ini pada skala besar. Sedangkan kekurangan pada analisa terstruktur yaitu,  berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional.


sumber:
http://dcyber09.wordpress.com/2012/06/26/perbedaan-analisa-berbasis-objek-dan-terstruktur/

ReadMore...

Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek

Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam
satu entitas.
Pengertian "berorientasi objek" berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya ,
Karakteristik dari Objek itu sendiri terdiri dari Objek dan Kelas Objek, 



Objek

  • Identitas berarti bahwa data diukur mempunyai nilai tertentu yang 
     
    membedakan entitas disebut Objek.
  • Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam sistem, atau 
     
    konseptual seperti kebijakan penjadualan dalam multiprocessing 
     
    pada sistem operasi.
  • Setiap objek mempunyai sifat yang melekat pada identitasnya
  • Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai atributnya 
     
    identik.


Kelas Objek
  • Kelas merupakan gambaran sekumpulan Objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama.
  • Suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup.
  • Kelas Objek merupakan wadah bagi Objek. Dapat digunakan untuk menciptakan Objek.
  • Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas.



sumber:

ReadMore...

Perbedaan UML dengan DFD

Pengertian UML : Unified Modeling Language adalah bahasa spesifikasi yang telah menjadi standar untuk merancang, mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML adalah himpunan terstruktur dan teknik untuk pemodelan design program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.


UML tidak hanya merupakan bahasa visual saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemrograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung ke dalam sebuah oject-oriented database. UML sendiri dikembagkan oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson dengan tujuan sebagai alat untuk analisis dan design berorientasi objek.


Pengertian DFD : Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem yang penggunaanya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan secara logis.





Sumber :
http://www.uml-diagrams.org/uml-22-diagrams.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram

ReadMore...