skip to main |
skip to sidebar
Speech Recognition
Dalam ilmu komputer, speech recognition (SR) adalah terjemahan dari kata-kata yang diucapkan menjadi teks. Hal ini juga dikenal sebagai “pengenalan suara otomatis”, “ASR”, “komputer pengenalan suara”, “pidato ke teks”, atau hanya “STT”. Beberapa sistem SR menggunakan “pelatihan” di mana seorang pembicara individu membaca bagian teks ke dalam sistem SR. Sistem ini menganalisis suara tertentu orang tersebut dan menggunakannya untuk fine tune pengakuan pidato orang tersebut, sehingga transkripsi lebih akurat. Sistem yang tidak menggunakan pelatihan yang disebut “Speaker Independen” sistem. Sistem yang menggunakan pelatihan yang disebut “Speaker Dependent” sistem. Speech recognition applications termasuk antarmuka pengguna suara seperti panggilan suara (misalnya, “Call home”), call routing (misalnya, “Saya ingin membuat collect call”), kontrol alat domotic, pencarian (misalnya, menemukan podcast di mana tertentu kata yang terucap), sederhana entri data (misalnya, memasukkan nomor kartu kredit), persiapan dokumen terstruktur (misalnya, sebuah laporan radiologi), pidato-untuk-pengolahan teks (misalnya, kata prosesor atau email), dan pesawat (biasanya disebut Masukan suara langsung).
Gesture recognition
Adalah suatu gerakan yang bertujuan menafsirkan gerakan manusia melalui algoritma matematika. Pengenalan gerakan dapat berasal dari setiap gerak tubuh atau negara tetapi umumnya berasal dari wajah atau tangan. Saat ini berfokus di lapangan termasuk identifikasi pengenalan emosi dari wajah dan pengenalan isyarat tangan. Banyak pendekatan telah dibuat dengan menggunakan kamera dan algoritma komputer visi untuk menafsirkan bahasa isyarat. Namun, identifikasi dan pengenalan dari postur, gaya berjalan, proxemics, dan perilaku manusia juga subjek teknik pengenalan gerakan. Pengenalan gerak dapat dilihat sebagai cara bagi komputer untuk mulai memahami bahasa tubuh manusia, sehingga membangun jembatan yang lebih antara mesin dan manusia daripada antarmuka pengguna teks primitif atau bahkan GUI (antarmuka pengguna grafis), yang masih membatasi mayoritas masukan untuk keyboard dan mouse. Pengenalan gerak memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan mesin (HMI) dan berinteraksi secara alami tanpa perangkat mekanis. Menggunakan konsep Pengenalan gerak, adalah mungkin untuk menunjuk jari pada layar komputer sehingga kursor akan bergerak sesuai. Hal ini berpotensi membuat perangkat input konvensional seperti mouse, keyboard dan bahkan layar sentuh redundan.
Tangible User Interface
Sebuah user interface yang nyata adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Nama awal adalah User Interface graspable, yang tidak lagi digunakan. Salah satu pelopor dalam antarmuka pengguna nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory yang mengepalai Tangible Media Group. Visi tertentu Nya bagi UIS nyata, yang disebut Bits Tangible, adalah memberikan bentuk fisik ke informasi digital, membuat bit secara langsung dimanipulasi dan mencolok. Bit Berwujud mengejar kemulisan coupling antara dua dunia yang sangat berbeda dari bit dan atom.
1 comment:
Hei friend, Yuk ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas
Gunadarma. Edisi Desember 2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang
untuk setiap kategori. link
http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755
Oh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan BAAK, maka dari itu, yuk pasang RSS
di Studentsite kalian...untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS, silahkan kunjungi link
inihttp://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5
makasi :)
Post a Comment